Contoh
Perhitungan Laporan
Keuangan Perusahaan Tbk. Dengan Menggunakan Ratio Likuiditas
K
|
ali ini
saya
akan memposting mengenai Rasio Likuiditas dimana contoh laporan keuangan
yang
saya gunakan adalah PT. Astra Interntional Tbk.
Sebelumnya Apasih Likuiditas
itu? Lalu Bagaimana Mengukur
Tingkat Likuiditas Perusahaan? Nah,
Likuiditas itu lebih berhubungan dengan masalah kemampuan suatu
perusahaan
untuk memenuhi kewajiban finansial yang segera harus dipenuhi. Dan cara
mengukur tingkat likuiditasnya ada 2 cara, yaitu :
a. Mengukur
Likuiditas Pendekatan 1 : membandingkan
kas dan aktiva-aktiva yang dapat diubah dalam bentuk kas pada tahun
dimana
kewajiban jatuh tempo dan akan dibayar pada tahun itu juga. Dan cara
perhitungannya dengan menggunakan Quick Ratio, Current Ratio,Cash Ratio
dan
Working Capital.
b. Mengukur
Likuiditas Pendekatan 2 : dengan
mempelajari kemampuan perusahaan untuk mengubah piutang usaha dan
persediaan
kas dalam suatu periode waktu tertentu.
Ratio
|
Metode Perhitungan
|
a. Current
Ratio
|
Aktiva
Lancar / Hutang Lancar
Rp 75,799 / Rp 54,178 = Rp 1,4
v Jadi
setiap hutang lancer Rp 1 dijamin oleh aktiva lancer Rp 1,4
|
b. Cash
Ratio
|
(
Kas + Efek ) / Hutang Lancar
Rp 11,055 + (Rp 4,805+Rp 14,820)) / Rp 54,178
= Rp 0.57
v Jadi
setiap hutang lancer Rp 1 dijamin oleh kas dan efek sebesar Rp 0,57
|
c. Quick
Ratio
|
(
Kas + Efek + Piutang ) / Hutang Lancar
( Rp 11,055 + (Rp 4,805+Rp 14,820) + Rp
928,408 / Rp 54,178 = Rp 17,7
v Jadi
setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh quick assests Rp 17,7
|
d. Working
Capital
|
(
Aktiva Lancar – Hutang lancar ) / Jumlah Aktiva
( Rp 75,799 – Rp 54,178 ) / Rp 182, 274 = Rp
0,12
|
Sekian penjelasan mengenai
Ratio Likuiditasnya ya guys, semoga bermanfaat !!!
Sumber : http://www.astra.co.id