Selamat Pagiiiii
… di pagi yang cerah ini saya lagi kangen banget sama pelajaran KIMIA… jadi
untuk tulisan terakhir saya di semester 5 ini saya ingin membahas susunan periodik
tapi yang susunan periodik yang saya bahas ini hanya sebagian saja yang sering
digunakan dalam pelajaran di waktu saya SMA. Ok Enjoy Readers !!!
1. H (Hidrogen)
Hidrogen merupakan unsur kimia yang
terdapat pada tabel periodik yang tidak berwarna, tidak berbau, bersifat
non-logam, bervariansi tunggal dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar.
Senyawa Hidrogen ini memiliki :
Masa
atom = 1,008
Wujud
pada suhu kamar = gas
Warna
= tidak berwarna
Nomor
atom = 1
Golongan
& Periode = 1 & 1
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= H2O
Klorin
= HCl
2. He
(Helium)
Helium merupakan unsur kimia
yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, monatomik, dan
merupakan unsur pertama pada seri yang bersifat gas mulia dalam tabel periodik. Senyawa Helium ini memiliki :
Masa
atom = 4,003
Nomor
atom = 2
Golongan
& Periode = 18 & 1
Wujud
pada suhu kamar = gas
Warna
= tidak berwarna
Tidak
bisa membentuk senyawa
3. Li (Litium)
Litium merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang termasuk dalam logam alkali dengan warna putih perak. Dalam keadaan strandar, litium adalah logam paling ringan
sekaligus unsur dengan densitas (massa jenis) paling kecil. Senyawa Litium
memiliki :
Masa
atom = 6,941
Nomor
atom = 3
Golongan
& Periode = 1 & 2
Wujud
pada suhu kamar = padat
Warna
= metalik
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= Li2O
Klorin
= LiCl
Hidrogen
= LiH
4. Be (Berilium)
Berilium merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Be, Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna
abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam aloy (khususnya tembaga
berilium). Senyawa Berilium memiliki :
Masa
atom = 9,012
Nomor
atom = 4
Golongan
& Periode = 2 & 2
Wujud
pada suhu kamar = padat
Warna
= putih melatik
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= BeO
Klorin
= BeCl2
Hidrogen
: BeH2
5. B
(Boron)
Boron merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang B. Elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di batu borax. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna hitam.
Senyawa Boron ini memiliki :
Masa
atom = 10,81
Nomor
atom = 5
Golongan
& Periode = 13 & 2
Wujud
pada suhu kamar = padat
Warna
= putih metalik
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= B2O3
Klorin
= BCl2
Hidrogen
= BH2
6. C (Karbon)
Karbon merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan karbon
merupakan unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa
terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen.
Senyawa Karbon memiliki :
Masa
Atom = 12,01
Nomor
atom = 6
Golongan
& Periode = 14 & 2
Wujud
pada suhu kamar = padat
Warna
= hitam
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= CO2
Klorin
= CCl4
Hidrogen
= CH4
7. N (Nitrogen)
Nitrogen atau zat lemas merupakan unsur kimia
dalam tabel periodik yang memiliki lambang N, biasanya ditemukan sebagai gas tanpa
warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang
stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat
lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.
Senyawa Nitrogen ini memiliki :
Masa
atom = 14,01
Nomor
atom = 7
Golongan
& Periode = 15 & 2
Wujud
pada suhu kamar = gas
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= N2O3 / N2O5
Klorin
= NCl3
Hidrogen
= NH3
8. F
(Fluor)
Fluor merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F, senyawa Fluor ini termasuk gas halogen univalen beracun berwarna
kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat
menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit. Senyawa
Fluor memiliki :
Masa
atom = 19,00
Nomor
atom = 9
Golongan
& Periode = 17 & 2
Wujud
pada suhu kamar = gas
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= OF2
Klorin
= FCl
Hidrogen
= HF
9. Ne
(Neon)
Neon merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas
kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan
lampu neon. Senyaw Neon ini memiliki :
Masa atom = 20,18
Nomor atom = 10
Golongan & Periode = 18 & 2
Tidak bisa membentuk senyawa
10. Na (Natrium)
Natrium
atau sodium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang
termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa
alam. Senyawa Natrium memiliki :
Masa
atom = 22,99
Nomor
atom = 11
Golongan
& Periode = 1 & 3
Warna
= putih metalik
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= Na2O
Klorin
= NaCl
Hidrogen
= NaH
11. Mg (Magnesium)
Magnesium
merupakan elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi ,
serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama digunakan
sebagai zat campuran untuk membuat campuran aluminium-magnesium
yang sering disebut "magnalium" atau "magnelium". Senyawa
Magnesium memiliki :
Masa
atom = 24,31
Nomor
atom = 12
Golongan
& Periode = 2 & 3
Wujud
pada suhu kamar = padat
Warna
= putih metalik
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= MgO
Klorin
= MgCl2
Hidrogen
= MgH2
12. O (Oksigen)
Oksigen
merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan
mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temparatur dan tekanan standar,
dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik
dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak berbau. Senyaw Oksigen ini memiliki :
Masa
Atom = 16,00
Nomor
atom = 8
Golongan
& Periode = 16 & 2
Wujud
pada suhu kamar = gas
Rumus
senyawa dengan :
Klorin
= Cl2O
Hidrogen
= H2O
13. Al (Aluminium)
Aluminium bukan merupakan jenis logam berat,
namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah
ketiga. Aluminium terdapat dalam menggunaan aditif makanan, antasida,
buffered aspirin, astringents, semprotan
hidung, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foli, peralatan masak, kaleng, keramik Senyawa Aluminium ini memiliki :
Masa
Atom = 26,98
Nomor
atom = 13
Golongan
& Periode = 13 & 3
Wujud
pada suhu kamar = padat
Warna
= putih metalik
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= Al2O3
Klorin
= AlCl3
Hidrogen
= AlH3
14. Si (Silikon)
Silikon merupakan unsur metaloid tetravelensi, bersifat
lebih tidak reaktif daripada karbon (unsur nonlogam yang tepat berada di atasnya pada tabel periodik, tapi lebih reaktif daripada germanium,
metaloid yang berada persis di bawahnya pada tabel periodik. Senyawa Silikon ini memiliki :
Masa
atom = 28,09
Nomor
atom = 14
Golongan
& Periode = 14 & 3
Wujud
suhu kamar = padat
Warna
= abu-abu
Rumus
senyawa dengan ;
Oksigen
= SiO3
Klorin
= SiCl4
Hidrogen
= SiH4
15. P (Fosfor)
Fosfor merupakan jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink
sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur
dengan mangan.
Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katode (CRT) dan lampu pendar,
sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat
berpendar dalam gelap (glow in the dark). Senyawa Fosfor ini memiliki :
Masa
atom = 30,97
Nomor
atom = 15
Golongan
& Periode = 15 & 3
Wujud
pada suhu kamar = padat
Warna
= kuning
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= P2O3 / PO
Klorin
= LiCl
Hidrogen
= LiH
16. S (Belerang)
Belerang
atau sulfur merupakan non-metal
yang tak berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat
kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau
sebagai mineral- mineral sulfida dan sulfat. Ia
adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino.
Senyawa Sulfur ini memiliki :
Masa
atom = 32,06
Nomor
atom = 16
Golongan
& Periode = 16 & 3
Wujud
pada suhu kamar = padat
Warna
= kuning
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= SO2
Klorin
= SCl2
Hidrogen
= H2S
17. Cl (Klor)
Dalam
bentuk ion
klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang
sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk
kehidupan, termasuk manusia. Senyawa Klor ini memiliki :
Masa
atom = 32,06
Nomor
atom = 17
Golongan
& Periode = 17 & 3
Wujud pada suhu kamar = padat
Wujud pada suhu kamar = padat
Warna
= kuning
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= OCl2
Hidrogen
= HCl
18. Ar (Argon)
Nama "argon" berasal dari kata
Yunani αργον berarti
"malas" atau "yang tidak aktif", sebuah referensi untuk
fakta bahwa elemen hampir tidak mengalami reaksi kimia. Oktet lengkap (delapan
elektron) di kulit atom terluar membuat argon stabil dan tahan terhadap ikatan
dengan unsur-unsur lainnya. Senyawa Argon ini memiliki :
Masa
atom = 39,95
Nomor
atom = 18
Golongan
& Periode = 18 & 3
Wujud
pada suhu kamar = gas
Warna
= tidak berwarna
Tidak
bisa membentuk senyawa
19. K (Kalium)
Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih
keperakan dan termasuk golongan alkali tanah.
Secara alami, kalium ditemukan sebagai senyawa
dengan unsur lain dalam air laut dan mineral lainnya. Kalium teroksidasi
dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara
kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium.
Senyawa Kalium ini memiliki :
Masa
atom = 39,10
Nomor
atom = 19
Golongan
& Periode = 1 & 4
Wujud
pada suhu kamar = padat
Warna
= putih metalik
Rumus
senyawa dengan :
Oksigen
= K2O
Klorin
= KCl
Hidrogen
= KH
20. Ca (Kalsium)
Kalsium merupakan salah satu logam alkali tanah, dan merupakan elemen
terabaikan kelima terbanyak di bumi. Kalsium juga merupakan ion terabaikan
kelima terbanyak di air laut dilihat dari segi molaritas dan massanya, setelah natrium, klorida, magnesium dan sulfat . Senyawa Kalsium ini memiliki :
Masa atom = 40,08
Nomor atom = 20
Golongan &
Periode = 2 & 4
Wujud pada suhu
kamar = padat
Warna = putih metalik
Rumus senyawa
dengan :
Oksigen = CaO
Klorin = CaCl2
Hidrogen = CaH
Sumber :
www.wordpress.com
Nana Sutresna.2004. Cerdas Belajar Kimia Kelas XI.Grafindo
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_menurut_nama
No comments:
Post a Comment