Buat teman – teman takut dengan
sesuatu ?? mmm itu wajar koq ... Rasa takut itu justru bikin kita belajar lebih
dewasa setelah bisa menyiasati rasa takut yang kita punya loh. So, ngapain kita
mesti takut. Terkadang memang kita nggak bisa memprediksi kapan rasa takut itu
datang, dan kenapa kita jadi takut dan nggak berani melakukan sesuatu dengan
sendirian. Tapi ingat, sebenarnya rasa takut kita terhadap sesuatu justru bisa
jadi senjata untuk lebih baik loh . Ada beberapa contoh seseorang yang
mempunyai ketakutan . Yang pertama dia dari Mahasiswi Gunadarma fakultas
Ekonomi namanya Harmbati . Dia takut sekali yang namanya gelap apalagi kalau
ada teman yang sengaja mematikan lampu di dalam kelas dan pada waktu mati lampu
di ruangan praktikum... bbeeuhh dia langsung menjerit kenceng dan pergi keluar
loh, karena saking ketakutannya . Dan ada lagi namanya Arti dia takut sama yang
namanya kucing kecil . katanya " petama gue enggak suka suaranya coz bikin
gue merinding, kedua bentuknya coz bikin gue geli, deg-degan kalau ada kucing, ketiga
kalau itu kucing ngikutin gue sampe – sampe gue di kejar, dan keempat mukanya
coz serem. Pokoknya kucing kecil itu hewan yang bisa bikin gue ketakutan sampe
nangis. So, say no to cat, hhiiiii parno habis gue sama kucing.” Nah itu sebagian orang yang mempunyai rasa
takut pada sesuatu hal yang dia takuti.
Setelah kalian mengetahui dari beberapa contoh rasa takut dari kedua
contoh di atas. Saya akan langsung memberikan tips untuk menaklukan rasa takut
yang berlebihan dan bisa dibilang cenderung phobia..
1.
Komunikasi
Diri sendiri
Dari sekarang, we must begin to develop communication
with themselves. Maksudnya, coba kalian
tanyakan pada diri kalian tiap kali merasakan rasa takut. Apakah ketakutan itu
membawa kebaikan atau menyakiti diri sendiri ?. Katakan itu untuk mencintai
diri dendiri apa adanya. Enggak seorang pun di dunia ini yang nentuin
kebahagian, kecuali diri kita sendiri loh. Bukan orang tua, bukan teman, dan
juga bukan pacar.
- Fear To Be Love
Coba deh ubah fokus dari takut jadi cinta, dari khawatir jadi optimis,
sadari betul kalau takut itu tidak lebih dari sekedar ilusi yang belum tentu
terjadi. Jadi kita bisa berusaha mencintai apa saja yang dilakuin sepenuh hati.
Lupakan juga kekhawatiran dan hilangkan standar, aturan, atau keyakinan yang
dibuat oleh orang lain karena hanya diri kita yang tahu yang terbaik buat diri
kita sendiri.
3. We Can Do It
Bayangin
resiko terberat dari ketakutan kamu. Trus, yakinin diri kalau mampu
mengatasinya dengan persiapan yang cukup. Dengan begiu, kalau rasa takut
menyerang tiba – tiba bisa mencegahnya dengan persiapan yang selalu siap siaga.
Misalnya, takut gelap, kemana – mana kita sudah mempersiapkan senter pribadi
untuk menghindari kegelapan yang mungkin suatu saat kamu hadapi secara tiba –
tiba.
No comments:
Post a Comment